Polisi Ganteng Itu Bernama Teuku Arsya Khadafi

JAKARTA - Pasca-ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, ternyata ada sisi lain yang diperbincangan para netizen di media sosial mengenai sosok polisi ganteng yang ikut menangkap para terduga pelaku tersebut. Polisi ganteng yang ramai dibicarakan para netizen diketahui Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Teuku Arsya Khadafi.

Polisi Ganteng Itu Bernama Teuku Arsya Khadafi

Tagar #kamitidaktakut yang menjadi hits di media sosial seketika membangkitkan optimisme dan meredam kepanikan warga saat terjadinya teror bom di Sarinah.

Tagar tersebut kemudian bersanding dengan tagar lain yang juga menyita perhatian masyarakat, terutama kaum hawa. Tak berselang lama, dua tagar tersebut disandingkan para netizen menjadi #kamitidaktakut tapi #kaminaksir.

Saat itu, polisi tengah sibuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sejumlah pejabat pemerintah memberikan klarifikasi di sana-sini, para pengamat pun tak luput mengomentari, kaum hawa di media sosial pun menumpahkan perhatiannya pada sosok Arsya.

“Baru ini polisi indonesia ganteng karena pegang pistol... biasanya pegang surat tilang ama pulpen #kaminaksir #kamitidaktakut,” tulis akun @ayiquetion

Salah satu kasus besar terakhir yang ditanganinya bersama Subdit Resmob adalah pembunuhan anak kecil asal Benhil, Jakarta Pusat yang mayatnya dibuang di hutan Perhutani Jasinga, Kabupaten Bogor. Saat ini, Arsya diketahui sudah berkeluarga dan telah memiliki anak.

Fenomena menarik ini menjadi semacam pengalihan dari kegemparan tentang aksi terror bom.

“Haii Polisi Ganteng, kenapa bahas kamu lebih menarik drpd bahas bom? jd pria misterius #KamiNaksir,” kata akun @Oline_BMI

"Nih polisi gak mau jadi model aje yee? #kaminaksir," kicau @AndikAndika di akun Twitternya.

"Yang bikin penasaran itu yang ini. Any possible identification is highly appreciated. #kamitidaktakut #kaminaksir," tulis akun @lycalya.

Sekadar diketahui, pasca ledakan bom di kawasan Sarinah sebanyak 25 orang mengalami luka dan tujuh orang meninggal dunia. Lima di antara korban tewas adalah pelaku teror. Sementara dua lainnya adalah warga negara Indonesia dan seorang warga negara Asing. Sumber : Okezone.Com

Share this: